PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA SAOBI KECAMATAN KANGAYAN KABUPATEN SUMENEP

Masalah yang umum terjadi adalah rendahnya kesejahteraan nelayan. Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pendapatan, rendahnya modal komersial dan organisasi
penangkapan ikan yang relatif sederhana. Selain itu terbatasnya pengetahuan
nelayan tradisional dalam mengelola hasil tangkapan menjadi permasalahan
dimana tangkapan menjadi permasalahan dimana hasil tangkapan nelayan berupa
ikan memiliki jangka waktu tertentu untuk dijual atau didagangkan. Maka dari itu,
Pemerintah, harus hadir dan berupaya menjamin peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan nelayan demi mendapatkan kehidupan yang layak.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang digunakan
untuk memahami pertanyaan rinci tentang situasi dan realitas seseorang, dan juga
digunakan untuk memahami fenomena yang sebelumnya tidak diketahui. Fokus
penelitian adalah untuk menganalisis pemberdayaan masyarakat nelayan . Teknik
pengumpulan data dengan melakukan kegiatan wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Hasil peneletian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat nelayan di
Desa Saobi Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep, sebagai berikut: a). Faktor
predisposisi, ialah Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumenep dengan
melakukan penyuluhan kepada para nelayan demi meningkatkan pengetahuan para
nelayan, serta selalu mengajak para nelayan untuk mengikuti pelatihan yang dapat
memberikan penghasilan tambahan bagi nelayan. b). Faktor enabling, ialah Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep membuat kebijakan dan regulasi
dengan memberikan bantuan kepada nelayan, seperti: BBM, perlaratan menangkap
ikan, dan pemberian bantuan penambahan modal usaha, serta membangun sarana
dan prasarana yang dapat dipergunakan para nelayan dalam mencari ikan, seperti:
pembuatan dermaga dan balai tempat musyawarah bagi para nelayan.
Kata kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, Nelayan