STRATEGI KUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN ANAK USIA DINI DI KECAMATAN SOKO

Pernikahan anak usia dini merupakan isu serius di Indonesia termasuk di Jawa
Timur dan khususnya di Kabupaten Tuban. Undang- Undang No 16 Tahun 2019
menetapkan batas usia minimal 19 tahun untuk pernikahan, namun data
menunjukkan tingginya angka pernikahan anak di wilayah Kecamatn Soko ,
sebagai salah satu Kecamatan dengan kasus pernikahan ank usia dini terbanyak di
Kabupaten Tuban , mencatat angka 32 kasus pada tahun 2023 . Faktor - faktor
seperti masalah ekonomi , dorongan orang tua, serta pergaulan bebas menjadi
penyebab utama. KUA Kecamatan Soko telah melakukan berbagai upaya seperti
penyuluhan, namun hasilnya belum optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi KUA dalam
upaya pencegahan pernikahan anak usia dini di Kecamatan Soko. Metodologi
penelitian menggunakan meteode penelitian deskriptif kualitatif dengan enam
belas informan sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan
kondensasi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi KUA dalam upaya pencegahan
pernikahan anak usia dini belum berjalan optimal , meskipun beberapa indikator
telah terpenuhi, seperti tujuan yang jelas dan terukur serta pelaksanaan program
penyuluhan. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang menghambat
keberhasilan upaya ini, yaitu kurangnya anggaran kebijakan yang hanya
mengikuti peraturan pemerintah tanpa inisiatif tambahan , dan ketergantungan
pada sumber daya eksternal untuk pelaksanaan program. Berdasarkan hasil
penelitian, peneliti memberikan saran kepada KUA Kecamatan Soko untuk
meningkatkan efektivitas pencegahan pernikahan anak usia dini dengan cara
memperkuat kolaborasi dengan pihak lain, memaksimalkan penggunaan media
sosial untuk edukasi, serta mendorong adanya kebijakan khusus yang lebih
spesifik dari KUA untuk mengatasi permasalahan pernikahan anak usia dini.
Selain itu, diperlukan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala untuk
memastikan keberhasilan program dan strategi yang telah diterapkan.
Kata Kunci : Pernikahan Anak Usia Dini, Strategi Pencegahan, KUA Kecamatan
Soko