HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT

Penelitian ini membahas Hubungan Jumlah Penduduk Miskin Dan Indeks Pembangunan Manusia serta seberapa kuat hubungan tersebut denga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan data panel dari tahun 2017 – 2022 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode simultan yaitu korelasi dimana variabel endogen dapat menjadi variabel penjelas pada persamaan yang lain dengan begitu variabel tersebut dapat berkorelasi dengan variabel penjelas yang lainnya. Berdasarkan hasil analisis variabel endogen Jumlah Penduduk Miskin Dan Indeks Pembangunan Manusia ikatan yang erat secara struktural namun setelah dilakukan uji Korelasi pearson bahwa variabel jumlah penduduk miskin dan pertumbuhan ekonomi yang diperoleh bernilai Positif bahwa hubungan kedua variabel searah dengan tingkat keeratan yang sangat lemah. variabel indeks pembangunan manusia dan
pertumbuhan ekonomi yang di peroleh bernilai positif bahwa hubungan kedua variabel searah dengan tingkat keeratan yang sangat lemah. Hasil uji korelasi spearman bahwa jumlah penduduk miskin dan pertumbuhan ekonomi yang di
peroleh bernilai negatif bahwa hubungan kedua variabel tidak searah dengan tingkat keeratan yang rendah. variabel indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi bernilai negatif bahwa hubungan kedua variabel searah dengan tingkat keeratan yang kuat.

Kata Kunci:Jumlah Penduduk miskin, indeks pembangunan manusia, Pertubuhan Ekonomi