Analisis Ekonomi Kawasan Strategis Nasional Medan, Binjai, Deli serdang, Karo (MEBIDANGRO)

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengukur disparitas ekonomi, klasifikasi sektoral, dan menggali sektor unggulan di Kawasan Strategis Nasional (KSN) Mebidangro, meliputi Kota Medan, kota Binjai, Kabupaten Deliserdang, dan Karo. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data PDRB tahun 2019-2023, analisis dilakukan melalui Indeks Williamson, Tipologi Klassen, Location Quotient (LQ), dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil penelitian menunjukkan terjadi fluktuasi ekonomi di KSN Mebidangro, dengan penurunan signifikan pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, namun pemulihan terjadi pada 2021. Indeks Williamson mencatat ketimpangan pembangunan yang turun dari 0,30 pada 2019 menjadi 0,27 pada 2023. Tipologi Klassen mengidentifikasi Kota Medan sebagai daerah maju dan cepat tumbuh, sementara Binjai, Deliserdang, dan Karo sebagai daerah maju tetapi tertekan. Penelitian ini menyarankan pentingnya kebijakan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, kerja sama yang erat antara pemerintah daerah di KSN Mebidangro diperlukan untuk memperkuat sektor unggulan dan menciptakan pembangunan yang merata, dengan prioritas pada daerah yang masih maju tetapi tertekan tanpa mengabaikan daerah yang sudah maju dan tumbuh pesat.