Recognition of prior learning program in improving human resource in Bojonegoro district: an open government analysis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerintahan terbuka dengan melihat
pelaksanaan program Pengenalan Desa Belajar Sebelumnya (RPL) di Kabupaten
Bojonegoro melalui proses kolaborasi, transparansi, dan partisipasi. Peningkatan
kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan dalam menghadapi tuntutan
pelayanan publik yang lebih baik. Metode penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif kualitatif. Sumber data primer terdiri dari wawancara terbuka, serta
observasi. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari studi dokumentasi yang
diperoleh dari lokasi penelitian. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara
purposive sampling yaitu pemilihan berdasarkan kriteria informan yang berperan
dalam program RPL Desa, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Universitas Negeri Surabaya dan
Universitas Negeri Yogyakarta dan Perangkat Desa. Validasi data menggunakan
metode triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program RPL
Desa dalam keterbukaan pemerintahan terdapat proses kolaboratif antar pemangku
kepentingan yang terlibat, transparansi data informasi penapisan siswa baru, dan
partisipasi penggiat pembangunan desa sebagai pelayan masyarakat yang
menghadapi permasalahan dalam menyelesaikan studinya. Faktor pendukung
menyebabkan penggunaan beasiswa pendidikan tinggi dengan pengakuan
pengalaman, pembelajaran online, dan penyelenggara program RPL dari universitas
berkualitas. Faktor penghambatnya terlihat darimenurunnya komitmen dan motivasi
mahasiswa dalam mengikuti proses perkuliahan serta sulitnya manajemen waktu
antar tugas kuliah.