MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PENDEKATAN DATA PANEL DI JAWA TENGAH TAHUN

Pertumbuhan ekonomi merupakan kunci tercapainya pembangunan nasional. Sehingga tujuan dalam penelitian ini dapat melihat apa penyebab pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah masih rendah. Mana yang lebih mempengaruhi antara variabel Upah Minimum, PMDN, Pengangguran, Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia dan mana mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis Eviews 12. Sampel yang digunakan yaitu tiga puluh tiga Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data panel dengan kurun waktu 2016-2022. Dari hasil penelitian uji-T menunjukkan variabel Upah minimum (X1) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) dengan nilai prob. 0,0000 < 0,05. Variabel PMDN (X2) dengan nilai prob. 0,0022 < 0,05, artinya PMDN berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y). Pengangguran (X3) Prob. 0,0256 < 0,05, artinya berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y). Variabel Kemiskinan (X4), Prob. 0,0256 < 0,05, artinya berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y). Sedangkan variabel IPM (X5) Prob. 0,8835 > 0,05 artinya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Y). Sedangkan hasil penelitian uji-F dengan nilai P Value 0,000000 < 0,05, yang artinya variabel bebas (Upah minimum, PMDN, Pengangguran, Kemiskinan, dan IPM) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2022.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi; Pengangguran; Kemiskinan; IPM