STRATEGI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DALAM PENCEGAHAN BULLYING DI KABUPATEN BOJONEGORO

Bullying adalah padanan kata untuk perundungan. Perundungan berasal dari kata
rundung dan berarti mengganggu, mengusik terus menerus, menyusahkan.Bullying
berarti proses, cara, perilaku seseorang yang menggunakan kekuatannya untuk
menyakiti atau mengintimidasi orang yang lebih lemah.Bullying juga merupakan
perilaku langsung seperti menggoda, mengancam, memukul dan mencuri dari
korban atau anak lain oleh satu orang atau lebih. Bullying dapat diamati ketika
seseorang atau sekelompok orang berulang kali mencoba menyakiti orang yang
lemah, misalnya dengan memukul, menendang atau menggunakan nama panggilan
yang buruk, mengejek, menghina dan menggoda atau mengejek secara seksual,
menyebarkan desas-desus, atau mencoba menggertak seseorang untuk membuat
marah orang lain yang menolak seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga dalam Pencegahan Bullying di
Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi
lapangan yang meliputi: observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi.
Penentuan sampel/informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
purposive sampling yaitu sebanyak 5 orang. Sedangkan prosedur pengolahan data
digunakan analisis data model Milles dan Huberman.
Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dalam pelaksanaan
program pencegahan bullying Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro belum efektif, dari hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten
Bojonegoro dalam menentukan strategi program pencegahan bulying.
Kata kunci : strategi, program, pencegahan bullying