ANALISIS EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016-2021

Keuangan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam otonomi daerah karena keuangan daerah mencerminkan kemampuan daerah dalam mengurus pemerintahan. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melaksanakan analisis rasio terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kinerja keuangan Provinsi Jawa Timur tahun 2016-2021 dilihat dari: : (1) Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, (2) Efisiensi Keuangan Daerah, (3) Desentralisasi Fiskal, dan (4) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif Penelitian ini dilaksanakan di. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan rumus. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan metode sensus yaitu pemilihan dari semua anggota populasi yang akan diteliti yaitu daerah Provinsi Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah baik. (1) Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah dikategorikan sudah Sangat Efektif dengan angka rata-rata sebesar 112,88%, (2) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dikategorikan Cukup Efisien dengan angka rata-rata sebesar 98,48%, (3) Rasio Desentralisasi Fiskal dikategorikan Sangat baik dengan angka rata-rata sebesar 59,40%, (4) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dikategorikan Sangat Tinggi dengan angka rata- rata sebesar 140,96%.

Kata Kunci: Rasio Keuangan, APBD, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.