GOOD GOVERNANCE IN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY ENERGY MANAGEMENT: CASE STUDY OF THE GAS NETWORK PROGRAM (JARGAS) IN BOJONEGORO, INDONESIA

Penelitian ini mengkaji tata kelola pemerintahan yang baik dalam program jaringan gas dengan menggunakan teori good governance menurut UNDP (United Nation Development Programme) 1977. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer dari wawancara dan observasi. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari studi penelurusan internet. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling, peneleti memilih partisipan dan informan yang dapat menjelaskan permasalahan dan pertanayaan peneliti seperti SETDA bagain Perekonomian dan SDA, Staff PGN Area Bojonegoro, Warga di Kelurahan Sumbang, Kadipaten, dan Sukorejo. Terknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif model Miles dan Huberman, dimulai dari reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pada bagian akuntabilitas program jargas belum berjalan optimal, ketiadakaan inisiatif dari pemerintah daerah dalam memperluas jaringan gas, pada indikator transparansi dan keterbukaan program jargas belum berjalan maksimal serta perlu sosialisasi yang efektif, pada indikator aturan hukum kurangnya partisipasi dan sosialisasi terhadap masyarakat. Maka diperlukan tata kelola yang baik lagi agar program jargas ini dapat di nikmati masyarakat secara lebih maksimal. Penulis melihat bahwa program jaringan gas sangat membantu masyarakat dalam kelangkaan gas LPG sehingga penulis memberikan rekomendasi, perlu adanya penguatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan adanya program jargas sebagai solusi energi ramah lingkungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.