PENGARUH FLY ASH SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN DAN SUPERPLATICIZER SEBAGAI CAMPURAN BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC) TERHADAP KUAT TEKAN

Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara yang memiliki potensi sebagai bahan pengganti sebagian semen karena sifat pozoloniknya. penggunaan beton Self Compacting Concrete (SCC) telah menjadi fokus utama dalam pengembangan material konstruksi modern. Superplaticizer juga mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan workabilitas, bahan ini merupakan sarana untuk menghasilkan beton mengalir tanpa terjadi pemisahan (segregasi/ bleeding). Pemanfaatan fly ash dalam industri konstruksi, khususnya sebagai substitusi sebagian semen pada campuran beton Self-Compacting Concrete (SCC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fly ash sebagai substitusi sebagian semen pada campuran beton SCC serta mengevaluasi nilai kuat tekan beton yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Universitas Bojonegoro. Dari hasil pengujian yang dilakukan untuk pengujian di 7 hari variasi 0% memiliki kuat tekan rata – rata 28,69 Mpa, variasi 2,5% memiliki kuat tekan rata – rata 24,49 Mpa, variasi 5% memiliki kuat tekan rata – rata 24,81 Mpa, variasi 7,5% memiliki kuat tekan rata – rata 24,94 Mpa. Sedangkan di 14 hari dengan variasi 0% memiliki kuat tekan rata – rata 30,93 Mpa, variasi 2,5% memiliki kuat tekan rata – rata 21,67 Mpa, variasi 5% memiliki kuat tekan rata – rata 27,22 Mpa, variasi7,5% memiliki kuat rata – rata 26,06 Mpa. Sedangkan di 28 hari dengan variasi 0% memiliki kuat tekan rata – rata 28,17 Mpa, variasi 2,5% memiliki kuat tekan rata – rata 31,11 Mpa, variasi 5% memiliki kuat tekan rata – rata 37,79 Mpa, variasi 7,5% memiliki kuat tekan rata – rata 24,79 Mpa.