Alif Bakhrur Rozaqi, Rozaqi (2025) PENGEMBAGAN DESAIN CHAIRLESS CHAIR BERBASIS ERGONOMI UNTUK MENGURANGI RESIKO WORK-RELATED MUSCULOSKELETAL DISORDERS (WMSDs) PEKERJA BERDIRI. [Skripsi]
![[thumbnail of Abstrak alif.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak alif.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab 1 alif.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 1 alif.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
![[thumbnail of bab 2 alif.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 2 alif.pdf
Restricted to Registered users only
Download (768kB)
![[thumbnail of bab 3 alif.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 3 alif.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
![[thumbnail of bab 4 alif.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 4 alif.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![[thumbnail of bab 5 alif.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 5 alif.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Abstract
Work-related Musculoskeletal Disorders (WMSDs) merupakan gangguan sistem muskuloskeletal akibat aktivitas kerja yang tidak ergonomis dan memiliki prevalensi tinggi pada pekerja berdiri durasi lama. Posisi berdiri statis, gerakan repetitif, dan minimnya alat bantu ergonomis menyebabkan kelelahan otot dan peningkatan risiko cedera. Salah satu inovasi untuk mengatasi masalah ini adalah chairless chair, alat bantu duduk portabel yang memungkinkan pekerja untuk beristirahat dalam posisi semi duduk tanpa mengganggu mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain chairless chair berbasis ergonomi menggunakan pendekatan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Pugh Concept Selection. Evaluasi awal terhadap postur kerja 6 subjek menunjukkan mayoritas skor RULA berada pada level risiko tinggi hingga sangat tinggi (skor 5–7). Berdasarkan hasil penilaian kebutuhan pengguna dan lingkungan kerja, dua alternatif desain dikembangkan dan dibandingkan. Desain A yang berbasis ABS dan fitur teleskopik ringan dipilih sebagai konsep terbaik berdasarkan skor evaluasi Pugh (nilai +7). Prototipe Desain A kemudian diproduksi dan diuji kembali menggunakan metode RULA. Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada skor RULA semua subjek, dari skor awal 5–7 menjadi skor akhir 3–4. Ini membuktikan efektivitas desain chairless chair dalam memperbaiki postur kerja dan menurunkan risiko WMSDs secara nyata. Penelitian ini menghasilkan desain ergonomis yang praktis, ekonomis, dan aplikatif untuk pekerja berdiri di sektor pelayanan, serta dapat dikembangkan lebih lanjut dalam skala industri.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21262011004 |
Uncontrolled Keywords: | Chairless Chair, WMSDs, Ergonomi, RULA, Pugh Method, Desain Produk |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Industri |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Industri |
Depositing User: | S.T. ALIF M ABDUL KHOHAR |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 02:10 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 02:10 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2786 |